-->

Pasar Tembakau di Puskesmas Baron Indonesia



Dialog Pasar Tembakau


Perokok tembakau sebetulnya ditaruh pada tempat ke-3  planet ini. Lebih dari 60.000 orang di Indonesia. Di tahun 2008, pemakaian rokok capai 240 miliar rokok atau bahkan juga 658 juta rokok tiap hari. Ini benar-benar baik untuk 330 miliar rupee dalam perokok sekalian. Pasar tembakau di Indonesia mengulas kendalian lewat tiga kreasi besar. Model GaRang Garam 2001 penuhi HM Samporna (19 %) di awal awalnya (32 %), Djarum (25 %) dan yang ke-3  (AC Nielsen, 2003). Sesudah beli Sampoerna lewat Philip Morris di tahun 2005, pasar awalnya telah diulas di pasar Sampoerna-Vhilip Morris pada 2007. Info diulas di tahun 2009 lewat Sampoerna-Vhilip Morris (29 %), Gudang Garam (21,1 %) dan Djarum (19,4 %) diulas lewat tiga rokok Titan di Marketplace di tahun 2009. Saya beli kelelawar bentoel pada tahun yang serupa.


Monopoli


Kenyataannya, rokok sebetulnya monopoli di pasar produk di mana mayoritas (75 %) sudah diatur lewat dua pasar besar. Mengakibatkan, pasar penting telah berlainan dalam tentukan ongkos rokok (rokok). Pasar tembakau kecil sebetulnya ada di lingkungan yang kurang kuat. Karenanya, kami tidak bisa menggantikan pasar rokok besar dengan dana penting. Semakin banyak profesionalisme dan kekuatan promo yang besar sekali sudah memacu mayoritas pasar kemunduran.


Pasar tembakau di Indonesia pada intinya


Rokok petani dan pertanian


Sebagian besar real estat tanah tembakau untuk tanaman tahunan dalam 40 tahun (1961-2001) sebetulnya 1,2 % beruntun. Situs pertanian pribadi tembakau eksplisit di tahun 2002-2005 ialah 261 1000 hektar (2002) 198.000 hektar (2005) atau bahkan juga pada proses ke-4. Transplantasi tembakau rendah, tapi pembikinan tembakau secara cepat tingkatkan masa yang serupa. Di tahun 1961, sekitaran 135 miliar Sarjana Tahun 2005 pendahuluan 35 miliar rokok. Pembikinan rokok sekitaran 7x lebih dipertingkat, tapi pengurangan karakter rokok turun. Ini memperlihatkan jika sumber kepuasan senang dengan daun tembakau yang di-import. Di Indonesia, petani tembakau sebetulnya 684 1.000 (MAA, 2006) atau 1,6 % (42.000) dari semua pegawai pertanian. Keberagaman ini bukan pekerjaan yang komplet dari kesempatan karena tidak tergantung pada semua kesempatan karena petani rokok tidak tergantung pada semua kesempatan karena petani rokok tidak tergantung pada semua penghasilan tembakau, karena pengurangan empat paling akhir Tahun, 913100 di tahun 2001.


Staff dan upah pasar tembakau


Di tahun 2004, keseluruhan pegawai pasar rokok ialah 259, serta 1,2 %dari keseluruhan pegawai komersil. Keberagaman ini terjadi dari 1995 sampai 346. Staff tembakau umumnya menyusut dengan mekanisasi lanjut usia. Selama setahun 2006, penghasilan ciri khas khas ialah bulanan pasar rokok 670 1.000 rupee. Di awal 2006, tingkat umum penghasilan bulanan dari hari bulanan pasar tembakau di tahun 2000 cuma 83 %dibandingkan dengan faedah karyawan di pasar makan dibanding 62 %dibandingkan dengan faedah dari semua pasar pegawai (BPS, Sage statistik,) 2005).


Pasar tembakau dan pemilikan internasional


Philip Morris dari Rp 45triliun minta 97 %surat dari Samban (2005). Pembelian situs sudah dipertingkat 100 % sepanjang 4 tahun dalam RP. 17.6 Mountain (2004) RP 34.7 Mountain. Demikian juga, keuntungan bertambah dari Rp 1,99 jadi Rp 3,89. Rokok AS (BAT) adanya kemungkinan akan tertarik oleh import, dan sesudah beli 85 %selebaran dari Bentoel, yang sebetulnya bernilai di lima gunung (Juni 2009), kami beli peruntukan terbatas dalam masyarakat. Selainnya kelelawar Indonesia, Beno -Baline digabungkan energi double. Selainnya ketentuan mengenai peraturan banyak rokok di negara ini, ada kesadaran kesehatan dan kesehatan yang lebih tinggi, membuat negara -negara maju di pasar tembakau ke arah perkembangan fokus dan perkembangan nasional. "Karena tidak ada ketentuan yang ketat mengenai marketing rokok, diperbolehkan untuk beli rokok untuk anak -anak dan kontrol rokok yang jelek, tidak sama Eropa." Karena keunggulan pemilikan internasional yang disebabkan karena pasar tembakau, import negara -negara asal (pendanaan saluran external) sudah bertambah, sementara penyakit yang disebabkan karena rokok masih tetap di Indonesia. Kedaulatan rokok yang melewati patriotisme. Kenyataannya, kekeliruan uang kontan yang dibolehkan sebetulnya, pada realitanya, profesionalisme paling tinggi membuat perkembangan rokok nasional yang masih belum stop. Philip Morris -amporna memerlukan waktu kurang dari 3 tahun untuk mengontrol pasar tembakau di Indonesia. Tehnologi mode Cross -untuk -kigarette betul -benar memiara rokok dan tingkatkan ongkos ikan dan marketing. Tehnologi ini bisa secara mudah tingkatkan rokok. Selainnya kreasi -karya tembakau, adanya kemungkinan relatif tidak bisa diterima di dunia. Ini untuk membuat masing -masing secara efisien untuk meluaskan peluasan hak untuk membuat sesuatu negara.


Kedaulatan rokok yang melewati patriotisme


Kenyataannya, kekeliruan uang kontan yang dibolehkan sebetulnya, pada realitanya, profesionalisme paling tinggi membuat perkembangan rokok nasional yang masih belum stop. Philip Morris -amporna memerlukan waktu kurang dari 3 tahun untuk mengontrol pasar tembakau di Indonesia. Tehnologi mode Cross -untuk -kigarette betul -benar memiara rokok dan tingkatkan ongkos ikan dan marketing. Tehnologi ini bisa secara mudah tingkatkan rokok. Selainnya kreasi -karya tembakau, adanya kemungkinan relatif tidak bisa diterima di dunia. Ini untuk membuat masing -masing secara efisien untuk meluaskan peluasan hak untuk membuat sesuatu negara.


AIM untuk anak muda


Remaja sebetulnya ialah arah khusus sebagai konsumen setia sepanjang umur di pasar rokok. Bila kompleks sebetulnya, akan susah untuk pergi karena karakter ketagihan rokok. Bahkan juga, itu sebetulnya diperlihatkan antara file (Philip Morris, 1981). "Remaja sekarang masih jadi konsumen setia prospektif karena mayoritas rokok merokok saat remaja sekarang ini. Saya mengincar. Bahkan juga, komponen itu sebetulnya banyak perayaan, jadi salurannya sebetulnya. Marketing tembakau menyengaja eksklusif dan menawan dan diulang ke awan remaja dan anak -anak. Marketing, Jalinan Warga dan Management: Marketing, Management PR dan Tembakau ialah langkah yang efisien untuk pasar tembakau untuk pasarkan arah. Tidak sama negara lain, Indonesia sebetulnya aktif dalam tiap langkah yang memasang iklan rokok. Sudah sudah dibeber di antara file pasar tembakau yang mendeskripsikan pasar tembakau di Indonesia, dan pada realitanya, ada proses elastisitas yang prima untuk mempromokan semua tipe komponen dan sebagian besar barisan hubungan (Catatan Sampoerna tahunan (1995). dan promo promosi dipertambah ke sikap remaja untuk merokok.


Style baru yang elok


Bukan hanya perokok muda, tapi juga wanita: rokok diperkokoh di Indonesia pada 27 % (1995), 31,5 % (2001) dan 34,4 % (2004). Pengokohan paling besar team perokok remaja bukan hanya sekitaran 12,7 % (2001) dari 7,1 % (1995) dari 15-19, tapi juga tiga rokok dewasa (63,1 %). Berlangsungnya perokok tembakau sebetulnya 4,4 % (2004), yang 3,5x lebih dari 3 tahun. Pengokohan paling besar terjadi pada orang wanita remaja berumur di antara 15 dan 19 tahun, dan pada 1,9 % (2004), riset sosial dan ekonomi, sekitaran 1,9 % (2004) bps. 33 (33) % USIA15-19 beberapa anak remaja sebetulnya ialah perokok olahraga. Skema ini memperlihatkan semakin banyak dan semakin banyak peresapan rokok. Beberapa anak yang berumur 5-9 tahun mulai merokok, dan pengokohan yang terjadi sebetulnya benar-benar cemas.



LihatTutupKomentar